news
KB-TK TARAKANITA 5 JAKARTA MENGENAL TRANSPORTASI MELALUI NAIK MIKROLET
Pada hari Selas, 29 Oktober 2013 anak - anak KB-TK Tarakanita 5 belajar mengenal alat transportasi umum dengan naik Mikrolet. Kegiatan ini bertujuan :
1. Mengenal alat transportasi umum
2. Mengenal lingkungan
3. Berinteraksi dengan orang lain
4. Melatih kemandirian dan keberanian
read more
1. Mengenal alat transportasi umum
2. Mengenal lingkungan
3. Berinteraksi dengan orang lain
4. Melatih kemandirian dan keberanian
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK KB-TK TARAKANITA 5 JAKARTA
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK TK
1.Pengertian motorik kasar
Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar, gerakan ini lebih menuntut kekuatan fisik dan keseimbangan, geakan motorik kasar melibat kan aktivitas otot tangan, kaki, dan seluruh anak, gerakan ini mengandal kan kematangan dalam koordinasi, berbagai gerakan motorik kasar yang di capai ank sangat beguna bagi kehidupannyakelak,seperti,merangkak, berjalan, berlari, melompatatau berenang,
2. Tujuan dan fungsi pengembangan motorik kasar
a. Untuk kesimbangan tubuh anak
b. Melentur kan otot-otot anak
c. Mengembangkan kecerdasan anak karena dapat merangsang otak melalui gerakan aliran atau peredaran darah yang lancar yang dapat mengalirkan oksigen ke otak sehingga syaraf-syaraf otak dapat berkembang
d. Untuk kelincahan gerakan anak
e. Sebagai alat untuk menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil
f. Meningkat kan kemampuan mengelola, mengontol gerakan tubuh dan koordinasi serta meningkat kan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat
read more
1.Pengertian motorik kasar
Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar, gerakan ini lebih menuntut kekuatan fisik dan keseimbangan, geakan motorik kasar melibat kan aktivitas otot tangan, kaki, dan seluruh anak, gerakan ini mengandal kan kematangan dalam koordinasi, berbagai gerakan motorik kasar yang di capai ank sangat beguna bagi kehidupannyakelak,seperti,merangkak, berjalan, berlari, melompatatau berenang,
2. Tujuan dan fungsi pengembangan motorik kasar
a. Untuk kesimbangan tubuh anak
b. Melentur kan otot-otot anak
c. Mengembangkan kecerdasan anak karena dapat merangsang otak melalui gerakan aliran atau peredaran darah yang lancar yang dapat mengalirkan oksigen ke otak sehingga syaraf-syaraf otak dapat berkembang
d. Untuk kelincahan gerakan anak
e. Sebagai alat untuk menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil
f. Meningkat kan kemampuan mengelola, mengontol gerakan tubuh dan koordinasi serta meningkat kan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat
STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK MELALUI BERMAIN KB-TK TARAKANITA 5 JAKARTA
Bermain sekaligus belajar merupakan dua aktivitas yang harus dimaknai sebagai satu kesatuan dan memiliki makna anak belajar melalui bermain. Aktivitas-aktivitas anak lebih ditekankan pada bermain. Porsi bermain tampak lebih menonjol daripada belajar. Slogan bermain sambil belajar sangat sesuai dengan karakteristik kurikulum untuk pendidikan anak usia dini. Ini karena kegiatan bermain mampu menyentuh seluruh aspek perkembangan anak. Saat bermain anak memiliki kebebasan berimajinasi, mengeksplorasi, dan berkreasi.
read more
Pentingnya bermain bagi anak
Bermain adalah hal yang paling menyenangkan bagi anak. Karena memang hanya itulah sebenarnya aktifitas anak sehari-hari, bermain dan terus bermain. Orang tua seringkali lupa bahwa usia anak adalah usia bermain. Sesuatu yang sangat berbeda bagi orang dewasa yang seringkali menganggap bermain sebagai hal yang menjengkelkan, membuat ulah dan mengganggu aktifitas orang dewasa. Padahal melalui bermain itulah anak akan memperoleh berbagai kemampuan, seperti kemampuan berkomunikasi, berbahasa, bersosialisasi, memanajemen emosi, dan berpikir logis-matematis. Sehingga bermain sebenarnya juga sebuah proses belajar bagi anak.Bermain sekaligus belajar merupakan dua aktivitas yang harus dimaknai sebagai satu kesatuan dan memiliki makna anak belajar melalui bermain. Aktivitas-aktivitas anak lebih ditekankan pada bermain. Porsi bermain tampak lebih menonjol daripada belajar. Slogan bermain sambil belajar sangat sesuai dengan karakteristik kurikulum untuk pendidikan anak usia dini. Ini karena kegiatan bermain mampu menyentuh seluruh aspek perkembangan anak. Saat bermain anak memiliki kebebasan berimajinasi, mengeksplorasi, dan berkreasi.
ROADSHOW FEVER PATCH KB-TK TARAKANITA 5 JAKARTA
lomba kreativitas yang diadakan di KB-TK Tarakanita 5 hari ini tgl 14 Oktober 2013. Dalam perlobaan ini anak-anak sangat senang dan orangtua juga sangat bersemanagat
dalam tim yang terdiri dari ibu dan anak dengan tujuan mempererat kerjasama antara orangtua dan anak dalam mengembangkan kreativitas
read more
dalam tim yang terdiri dari ibu dan anak dengan tujuan mempererat kerjasama antara orangtua dan anak dalam mengembangkan kreativitas
Saat bermain, anak pun harus bisa menyalurkan kreativitasnya, terbuka, dan menjadi diri sendiri. Dengan begitu, sejumlah pancaindera bisa terstimulasi sehingga mengasah kemampuan kognitif. Bermain juga dapat membantu perkembangan otak kanan yang membuat anak imajinatif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Interaksi antara ibu dan anak pada saat bermain juga mendorong terciptanya ingatan kegembiraan dan emosi positif dalam diri anak. Ingatan ini akan membangun ikatan batin saat anak menghadapi masa sulit ketika dewasa.
MENANAMKAN RASA SYUKUR PADA ANAK KB-TK TARAKANITA 5 JAKARTA
Rasa syukur dalam diri anak tidak datang dengan sendirinya. Karena itu perlu dipupuk sejak dini. KB-TK Tarakanita 5 Jakarta menanamkan dan mengajarkan sikap bersyukur pada anak setiap hari melalui doa pagi dan juga dalam setiap kegiatan pembejaran.
Oleh karena sikap bersyukur ini sangat penting diajarkan sejak usia dini karena akan memengaruhi kesehatan, kebahagiaan,dan rasa optimistis anak dalam memandang kehidupan. Jika anak bahagia, maka pastilah orang tuanya juga akan turut bahagia. Namun, semudah itukah mendidik anak untuk selalu bersyukur atas apa yang dimiliki.
read more
Oleh karena sikap bersyukur ini sangat penting diajarkan sejak usia dini karena akan memengaruhi kesehatan, kebahagiaan,dan rasa optimistis anak dalam memandang kehidupan. Jika anak bahagia, maka pastilah orang tuanya juga akan turut bahagia. Namun, semudah itukah mendidik anak untuk selalu bersyukur atas apa yang dimiliki.