Article Detail

Peran Guru dalam Melatih Anak Mengelola Emosi

Hari Studi Guru KB-TK Tarakanita 5 mengenal peran guru dalam melatih anak mengelola emosinya.

Pentingnya bagi setiap orang untuk belajar mengelola atau meregulasi emosi agar bisa terekspresikan secara wajar dan sehat.

Keterampilan mengelola emosi menjadi bagian penting dalam pendidikan emosi. Pendidikan emosi penting dilatih sejak dini agar anak menjadi individu yang mampu beradaptasi dengan baik yang penuh dinamika dan tantangan.

Kemampuan mengelola emosi meliputi kemampuan individu untuk: (1) mengidentifikasi dan menyadari emosi diri dan orang lain; (2) memahami pengalaman emosional, penyebabnya, dan kemungkinan konsekuensinya; (3) mengatur emosi untuk beradaptasi secara efektif dengan berbagai situasi dan, dalam beberapa sumber, (4) mengekspresikan emosi secara efektif, yang paling sering dikaitkan dengan empati dan ketegasan (Jones, Bouffard, & Weissbourd, 2013). Melalui pengelolaan emosi, maka seseorang mampu menunjukkan perilaku adaptif sepanjang masa hidup, kinerja jangka panjang dalam berbagai tugas, dan kesejahteraan (Mischel et al., 2010). Dengan demikian, pengelolaan emosi merupakan kompetensi yang terletak di jantung pendidikan emosi. Pendidikan emosi merupakan suatu proses dimana anak-anak dan orang dewasa belajar untuk memahami dan mengelola emosi serta perilaku (O'Conner, De Feyter, Carr, Luo, & Romm, 2017).


    














 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment