Article Detail

Membangun Komunikasi Asertif Bagi Pendidik


Para Guru KB-TK Tarakanita Wilayah Jakarta  mengikuti Hari Studi Guru pada hari Sabtu, 13 Januari 2024 bersama Dr. Lucia RM Royanto, M.Si, M.Sp.Ed. Psikolog
(Kasubdit Peningkatan Kapasitas Staf Akademik Ul).

"MEMBANGUN KOMUNIKASI ASERTIF BAGI PENDIDIK".
Komunikasi asertif merupakan sebuah teknik berkomunikasi di mana seseorang dapat menyampaikan pendapatnya secara lugas tanpa menyinggung orang tertentu baik secara verbal maupun non-verbal. Keterampilan berkomunikasi seperti ini akan menumbuhkan rasa saling menghargai dan terbuka sehingga komunikasi berjalan secara singkat, jelas, dan efektif.

Komunikasi merupakan cara seseorang mengekspresikan dan menyampaikan pesan dengan berbagai cara agar didengarkan dan dimengerti oleh orang lain. Dengan berkomunikasi, seseorang dapat mencurahkan isi hatinya dalam bentuk cerita, keluh kesah, dan lainnya. Namun, kita sering mendapati seseorang berbicara dengan kurang jelas sehingga kita sulit menemukan inti pembicaraannya dan mengakibatkan terjadinya kesalahpahaman. Lalu apa yang harus kita lakukan agar orang lain mudah memahami dan mendengarkan apa yang kita bicarakan?

Menurut Burgon & Huffner (2002), terdapat salah satu cara agar komunikasi berjalan secara dua arah, yaitu dengan komunikasi asertif. Komunikasi asertif merupakan sebuah teknik berkomunikasi di mana seseorang dapat menyampaikan pendapatnya secara lugas tanpa menyinggung orang tertentu baik secara verbal maupun non-verbal. Keterampilan berkomunikasi seperti ini akan menumbuhkan rasa saling menghargai dan terbuka sehingga komunikasi berjalan secara singkat, jelas, dan efektif. 




     

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment