Article Detail

Jalan Salib KB-TK Tarakanita 5

Pertumbuhan rohani sebaiknya diberikan sejak dini, yaitu pada masa kanak-kanak. Salah satunya dengan pengenalan "Jalan Salib" pada anak.

Pada dasarnya Jalan Salib mengandung banyak teladan baik dibalik kisah penderitaan Tuhan Yesus di kayu salib.
Pada Jalan Salib dikisahkan tentang 14 pemberhentian, dan setiap 14 pemberhentian Jalan Salib itu terdapat doa dan nilai luhur dan teladan yang dapat diambil dan baik untuk diajarkan kepada anak-anak.
Beberapa Nilai-nilai yang bisa diajarkan dari setiap pemberhentian adalah:
1. Mengajarkan anak untuk menghindar dari rasa marah dan benci, dan belajar untuk mengampuni orang lain.
2. Memberi tahu kepada anak bahwa Yesus akan selalu menyertai dalam setiap apa yang dilakukan.
3. Anak diajarkan untuk tidak gampang menyerah di dalam problematika hidup.
4. Mengajarkan untuk selalu bersyukur atas keluarga yang sudah memberikan bantuan dan dorongan.


     



Jalan Salib KB-TK TARAKANITA 5


Jalan salib KB-TK TARAKANITA 5.

Selama masa Prapaskah, siswa/i  diajak untuk bersiap sekaligus berbenah diri menyambut kebangkitan Kristus. Selain berpantang dan berpuasa, siswa diajak untuk mengenang kisah sengsara dan wafat Yesus lewat doa atau devosi Jalan Salib.

Ibadat Jalan salib adalah Ibadah untuk mengenang dan melihat kembali perjalanan Yesus dalam memikul salib sejak dijatuhi hukuman mati hingga kematiannya di bukit Golgata dan dikuburkan. Perjalanan pengorbanan Yesus yang berat, sakit dan berujung kematian. Perjalanan yang menjadi cermin dan simbol betapa besarnya kasih Allah atas kita Manusia. Dengan Mati di Kayu Salib, Tuhan Yesus menebus kita dari Dosa agar mendapatkan dan layak masuk kedalam kerajaan Sorga. 

Dari ibadah ini, anak-anak bisa melihat bagaimana Yesus dihina dan diludahi, ditikam dan dicambuk,  jatuh dan berlumur darah, melihat Yesus jatuh berungkali, bedarah dan mati di Kayu Salib. Semua jenis penderitaan itu dilalui Yesus selama Perjalanan menuju tempat penyalipan, memikul salib yang berat untuk melepaskan kita dari belenggu Dosa.





Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment