Article Detail
Mengenal Pengelolaan Emosi
Emosi ditampilkan dalam bentuk perilaku yang mengekspresikan kenyamanan atau ketidaknyamanan seseorang terhadap keadaan atau interaksi yang sedang dialami. Emosi adalah peraasaan yang dirasakan seperti rasa senang, marah, sedih, takut, marah, jijik, jengkel dan lainnya.
Keterampilan
mengelola emosi pada anak usia dini adalah kemampuan untuk dapat mengenali,
memahami, mengekspresikan, dan mengendalikan berbagai emosi yang dirasakannya
dengan baik dan benar. Anak yang memahami emosinya akan lebih mampu untuk
mengendalikan cara mengekspresikannya serta memiliki kepekaan terhadap perasaan
orang lain. Karena dengan kemampuan ini anak dapat lebih mudah beradaptasi.
Kebalikannya anak yang tidak memiliki kemampuan dalam mengenali dan mengelola
emosinya sering diprediksi memiliki masalah perilaku dan kesulitan belajar. Hal
ini akan berdampak besar terhadap kehidupan sosialnya di kemudian hari.
Emosi dan cara mengeskpresikannya dipelajari anak melalui lingkungan
sekitarnya. Anak mengamati bagaimana orang dewasa di sekitarnya menyikapi emosi
dan mengekspresikannya
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua dalam membantu anak
untuk mengenali emosi dan belajar mengelola emosinya:
1. Bantu anak mengenali perasaanya atau memberikan nama atas
apa yang dia rasakan. , misal “ oh adik marah ya, karena kakak ganggu adik lagi
main”
2. Bantu anak untuk mengekspresikan emosinya dengan cara yang
benar sesuai dengan budaya yang diterima di sekitar.
“ Kakak kalau marah, boleh bilang aku marah dan tidak perlu berteriak”
“Adik boleh menangis kalau adik sedih”
3. Berikan anak waktu untuk bisa mengekpresikan emosinya
secara wajar. Misal dengan memberikan waktu anak untuk diam saat dia marah atau
menangis jika dia merasakan kesedihan.
4. Tawarkan bantuan pada anak untuk bisa mengelola emosinya.
Bantuan bisa berupa pelukan kehangatan atau hal lain yang menurut anak nyaman.
“Adik sedih? Sini mama peluk supaya tidak sedih lagi”
“Apa yang Ayah bisa bantu, agar Kakak marahnya reda?
Perkembangan emosi anak yang meliputi ekspresi dan mengelola emosi akan
berkembang lebih baik dengan hal-hal yang dapat diamati olehnya, sehingga
membutuhkan dukungan dan penguatan yang lebih dari lingkungan sosialnya.
-
there are no comments yet